Archive | Uncategorized RSS feed for this section

Menjadi Seorang Guru Yang Teladan (Selamat membaca)

17 Jul

Seleksi guru teladan (guru berprestasi istilah saat ini) sebenarnya merupakan ajang melihat dan refleksi diri bagi para guru.  Kadang seorang guru telah merasa dirinya sudah paling bagus, paling super, paling berhasil dalam mengajar diantara teman teman di sekolah di mana guru tersebut berada. Indikator yang mudah ditemukan adalah ketika kumpul sesama guru yang sifatnya non formal, sering terlontar bahwam dirinyalah yang paling bagus dalam mengajar, dirinyalah yang paling menguasai dalam materi pembelajaran, dirinyalah yang paling baik dalam mencetuskan ide, dirinyalah yang paling bisa dalam mengatasi masalah siswa nakal, siswa pandai, dan masih banyak lagi yang lain. Memang tidak dipungkiri bahwa setiap orang (termasuk guru) memiliki kecenderungan untuk sombong, mengunggulkan dirinya dibanding dengan teman atau orang lain. Relatif sedikit guru yang menyadari bahwa dirinya mempunyai banyak kekurangan.  Cerita-cerita di depan kelas ketika mengajar juga mengindikasikan kecenderungan untuk sombong di hadapan para siswanya. Namun ketika ada edaran seleksi guru teladan (guru berprestasi), lomba karya tulis, lomba karya ilmiah, sangat sulit mencari guru yang dengan suka rela dan kesadaran diri mengajukan dirinya kepada sekolah untuk mengikutinya. Kondisi ini ternyata terjadi di hampir setiap satuan pendidika baik di tingkat SD, SMP, maupun di tingkat SMA/MA/SMK. Sangat ironis memang. Namun itulah kondisi real di lapangan. Apakah ini sudah sifat dan karakter sebagian besar bangsa Indonesia yang cenderung enggan berkompetisi? Meskipun sebenarnya keikutsertaan pada ajang lomba, sangat dibutuhkan untuk mengetahui potensi diri secara nyata. Lomba merupakan ajang refleksi diri sejauh mana potensi diri kita dibanding dengan para guru yang lain di luar institusinya (tidak seperti jago kandang yang hanya menang di kandangnya sendiri, namun ketika di kandang lawan tidak ada apa-apanya).

Dalam seleksi guru teladan, empat aspek kompetensi guru benar benar diuji, yakni aspek paedagogis, profesional, sosial, dan kepribadian.

  • Paedagogis

Pada aspek ini, guru dituntut untuk mengetahui teori belajar, teori mengajar, teori perkembangan jiwa anak, juga dituntut untuk memahami kurikulum yang berlaku terutama yang menyangkut arah pembelajaran dan semangat kurikulum yang berlaku saat itu. Pada seleksi guru teladan, aspek ini diukur melalui tes tertulis maupun tes wawancara, disamping juga diukur melalui ada dan tidaknya dokumen pembelajaran yang meliputi

  1. rencana pembelajaran,
  2. laporan pelaksanaan pembelajaran,
  3. data hasil evaluasi pembelajaran
  4. data analisis hasil evaluasi dan
  5. laporan program tindak lanjutnya

Kelima dokumen tersebut perlu lengkap dan lampirkan dalam bentuk portofolio yang disatukan dengan dokumen aspek yang lain (10 aspek/komponen sertifikasi guru).

  • Profesional

Pada apek ini, guru dituntut untuk menguasai materi pelajaran sesuai yang dikehendaki dan diamanatkan oleh kurikulum, tentu berkaitan dengan bidang ajar yang digelutinya, sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Pada seleksi guru teladan, aspek ini diuji melalui dukumen karya pengembangan profesi, misal ada dan tidaknya buku hasil karya yang dipublikasikan, karya ilmiah yang dipublikasikan baik melalui jurnal terakreditasi maupun melalui media lain yang relevan. Kepemilikan piagam penghargaan dan sertifikat keikutsertaan dalam forum ilmiah, juga dapat menjadi indikator penguasaan aspek profesional seorang guru.

  • Sosial

Aspek ini sangat banyak indikatornya. Sering dan tidaknya guru diberi tugas di sekolah yang tercermin pada banyak dan tidaknya SK penugasan kepala sekolah pada guru tersebut, bagaimana peran guru di lingkungan tempat tinggalnya (biasanya dibuktikan dengan surat keterangan Kepala Keluranan) apakah menjadi ketua RT, ketua RW, penasehat RT penasehat RW, anggota/pengurus Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), atau Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kota (LPMK), anggota/pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), atau jabatan lain di lingkungan tempat tinggalnya.

  • Kepribadian

Seorang guru teladan tentu tidak lepas dari kepemilikan kemantapan dan kematangan kepridadian. Indikator aspek ini diuji melalui wawancara dan tes tertulis. Bagaimana cara berpenampilan dihadapan penguji, bagaimana cara menjawab dan cara berbicara dihadapan penguji, bagaimana cara menolak atau menyanggah atau berargumentasi ketika dipersalahkan penguji. Disisi lain juga dapat diuji melalui pertanyaan yang sifatnya mengarah pada pandangan pribadi tentang suatu masalah.

  • Lain-lain

Karya Ilmiah, adalah aspek penting yang harus ada dalam seleksi guru berprestasi. Karya ilmiah ini dapat berupa laporan penelitian, makalah seminar atau simposium , dan artikel jurnal.  Untuk yang satu ini, nampaknya tidak boleh tidak. Seorang guru teladan cenderung wajib mempunyai karya ilmial, entah berupa hasil penelitian atau tulisan yang lain, yang dihasilkan melalui prosedur ilmiah. Satu lagi yang tidak kalah pentingnya untuk dikuasai dalam seleksi guru berprestasi adalah hafal, mengerti, dan memahami peraturan dan perundangan dan kebijakan tentang pendidikan di Indonesia.

Tulisan ini hanya merupakan hasil renungan seorang guru kecil yang ingin berbagi pengalaman kepada rekan rekan guru yang ingin mengikuti seleksi guru teladan (guru berprestasi). Penulis berbagi hasil renungan ini sehubugan pernah mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat kota Semarang yang kebetulan baru meraih juara 3 tingkat kota Semarang, pada tahun 2008.

Selamat Membaca :) :) :)

Berita terbaru selebritis dunia – Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Robert Pattinson

17 Jul

Robert Pattinson pertama kali diperkenalkan kepada penikmat film sebagai Cedric Diggory dalam ‘Harry Potter and the Goblet of Fire’. Tetapi justru muka pucat Edward Cullen, vampir dalam Twilight Saga, yang membuat para gadis remaja begitu histeris ketika bertemu dengannya.

Berikut ini 5 fakta menarik yang tidak boleh Anda lewatkan jika ingin mengenal lebih dekat dengan aktor kelahiran 13 Mei 1986 itu:

1. Robert Pattinson sering dimanfaatkan oleh kakak perempuannya. “Sampai saya berumur 12 tahun, saudara perempuan saya sering mendandani saya seperti seorang gadis dan memperkenalkan saya ke orang lain sebagai ‘Claudia’!” kisahnya kepada BBC.

2. Pattinson menjadi dikenal penggemar sebagai ‘Spunk Ransom’ setelah mengakui dia tidak menyukai namanya. “Aku benci setiap referensi untuk nama saya,” katanya kepada MTV. “Saya berharap orang akan hanya benar-benar menemukan yang baru.” ‘Spunk Ransom’ adalah nama panggilan alternatif Pattinson.

3. Aktor yang saat ini berusia 24 tahun itu juga piawai bermain musik. Pattinson memainkan piano dan gitar dalam dua lagu yang ditampilkan di Twilight. “Aku menangis pertama kali saat mendengar dua lagu itu,” kata direktur Catherine Hardwicke MTV. “Lagu tersebut memiliki arti yang mendalam, sangat soulful.”

4. Pattinson pernah melukai dirinya sendiri saat syuting pertama film ‘Twilight’. “Aku bahkan tidak melakukan sebuah aksi. Aku hanya mencoba untuk menggendong Kristen (pemeran Bella Swan) dan aku hampir cedera lutut karena tidak pernah melakukan squats yang cukup, “katanya kepada Los Angeles Times. “Itu sangat memalukan.”

5. Saat di lokasi syuting Twilight, ada penggemar yang antusias untuk membawa bayinya dan berfoto bersama Pattinson. “Jadi ada foto saya seperti menggigit kepala bayi,” katanya aktor bernama lengkap Robert Douglas Thomas Pattinson itu.(detik)

Etika komunikasi Verbal Yang Efektif

16 Jul

KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah , segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat, hidayah dan karunianya yang tiada ternilai kepada penulis, shalawat serta salam semoga tercurah pada Rasululloh Muhammad SAW, keluarga dan segenap sahabat – sahabatnya, hingga akhir jaman, Amin. Banyak rintangan dan hambatan yang penulis hadapi dalam penyusunan makalah ini. Namun berkat bantuan dan dukungan berbagai pihak , baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikannya. Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan dan do’a, semoga Allah membalas amal baik yang telah dilakukan umat-Nya atas sesama.Amin

 

 

Makassar, 2 juli 2012

 

ttd

Penulis

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

KOPER ……………………………………………………………………………………..          i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………          ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..          iii

BAB  1 PENDAHULUAN ………………………………………………………….          1

  1. Latar Belakang………………………………………………………………          1
  2. Rumusan Masalah………………………………………………………….          2
  3. Tujuan Penulisan …………………………………………………………..          2

BAB   II PEMBAHASAN …………………………………………………………..          3

  1. Pengertian Komunikasi…………………………………………………..          3
  2. Unsur-unsur komunikasi ………………………………………………..          3
  3. Fungsi dan manfaat komunikasi………………………………………          4
  4. Pedoman dalam berkomunikasi……………………………………….          5
  5. Sikap dalam berkomunikasi…………………………………………….          6
  6. Tekhnik berkomunikasi secara efektif………………………………          6
  7. Berkomunikasi dalalm forom pelatihan…………………………….          7

BAB  III  KOMUNIKASI FERBAL YANG EFEKTIF………………….          8

  1. Komunikasi ferbal……………………………………………………………..          8
  2. Contoh komunikasi ferbal…………………………………………………..          11

BAB  IV  PENUTUP…………………………………………………………………..          14

  1. Kesimpulan……………………………………………………………………….          14
  2. Saran ……………………………………………………………………………….          14

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..          15

 

BAB  I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Komunikasi merupakan suatu cara individu untuk melakukan interaksi dengan individu yang lain. Tanpa komunikasi, individu akan sulit  mengungkapkan keinginan, pendapat dan menjalankan hubungan silaturahmi dengan individu lain. Komunikasi sangat erat hubungannya dengan kehidupan sosial  individu. Bayangkan, apa yang terjadi jika antara satu individu dengan individu yang lain tidak mengetahui bagaimana  cara berkomunikasi, kehidupan sosial tidak akan terjadi, informasi tidak didapatkan dan masyarakat akan menjalani kehidupan yang membosankan karena tidak dapat mencurahkan ide, pendapat dan perasaan mereka.

Komunikasi erat kaitanya dengan sistem indera, misalnya pendengaran. Untuk dapat memahami apa yang dikatakan secara verbal, kita harus mendengarkan. Jika pendengaran terganggu maka akan sulit untuk memahami informasi yang disampaikan secara lisan. Masih banyak lagi contoh hubungan komunikasi dengan sistem indera.

Perkembangan teknologi memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan informasi dalam jarak jauh. Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan media massa ataupun elektronik, hanya saja tidak selamanya komunikasi yang dilakukan ini efektif. Hal ini tergantung pada situasi dan kondisi yang sedang kita alami.

B. Rumusan Masalah

  1. Apa itu komunikasi?
  2.  Penjelasan perkembangan setelah berkomunikasi
  3. Apa itu Makna Komunikasi?
  4. Sebutkan pengertian komunikasi Verbal yang Efektif?
  5. Berikan beberapa contoh Konmunika

C. Tujuan Masalah

  1. Memahami arti dari komunikasi
  2. Menjelaskan perkembangan setelah berkomunikasi
  3. Memahami makna dari berkomunikasi
  4. Memahami komunikasi verbal yang efektif
  5. Memberikan contoh berkomunikasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                                                            BAB II

PEMBAHASAN  

A.    Pengertian

Komunikasi merupakan terjemahan kata communication yang berarti perhubungan atau perkabaran. Communicate berarti memberitahukan atau berhubungan. Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio dengan kata dasar communis yang berarti sama. Secara terminologis, komunikasi diartikan sebagai pemberitahuan sesuatu (pesan) dari satu pihak ke  pihak lain dengan menggunakan suatu media. Sebagai makhluk sosial, manusia sering berkomunikasi satu sama lain. Namun, komunikasi bukan hanya dilakukan oleh manusia saja, tetapi juga dilakukan oleh makhluk-makhluk yang lainnya. Semut dan lebah dikenal mampu berkomunikasi dengan baik. Bahkan tumbuh-tumbuhanpun sepertinya mampu berkomunikasi.

Komunikasi dilakukan oleh pihak yang memberitahukan (komunikator) kepada pihak penerima (komunikan). Komunikasi efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.

B.     Unsur Unsur Komunikasi

Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur komunikasi, antara lain:

  1. 1.      Komunikator.

Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan menggunakan media   tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi

  1. 2.      Komunikan.

Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.

  1. Media.

Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain sebagainya.

  1.  Pesan.

Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi.

  1. 5.       Tanggapan.

Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan. Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.

C.    Fungsi Dan Manfaat Komunikasi

Dengan berkomunikasi, insya Allah, kita dapat menjalin saling pengertian dengan orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting, di antaranya adalah:

  1. Fungsi informasi. Untuk memberitahukan sesuau (pesan) kepada pihak tertentu, dengan maksud agar komunikan dapat memahaminya.
  2.  Fungsi ekspresi. Sebagai wujud ungkapan perasaan / pikiran komunikator atas apa yang dia pahami terhadap sesuatu hal atau permasalahan.
  3. Fungsi kontrol. Menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, dengan memberi pesan berupa perintah, peringatan, penilaian dan lain sebagainya.
  4.  Fungsi sosial. Untuk keperluan rekreatif dan keakraban hubungan di antara komunikator dan komunikan.
  5. Fungsi ekonomi. Untuk keperluan transaksi usaha (bisnis) yang berkaitan dengan finansial, barang dan jasa.
  6. Fungsi da’wah. Untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan perjuangan bersama.

Banyak manfaat yang dapat peroleh dengan berkomunikasi secara baik dan efektif, di antaranya adalah:

  1. Tersampaikannya gagasan atau pemikiran kepada orang lain dengan jelas sesuai dengan yang dimaksudkan.
  2. Adanya saling kesefamanan antara komunikator dan komunikan dalam suatu permasalahan, sehingga terhindar dari salah persepsi.
  3. Menjaga hubungan baik dan silaturrahmi dalam suatu persahabatan, komunitas atau jama’ah.
  4. Aktivitas ‘amar ma’ruf nahi munkar di antara sesama umat manusia dapat diwujudkan dengan lebih persuasif dan penuh kedamaian.

D.    Pedoman Dalam Berkomunikasi

Komunikasi yang baik adalah komunikasi dimana pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik tanpa menimbulkan perasaan negatif. Ada beberapa pedoman untuk menjalin komunikasi yang baik, yaitu antara lain:

  1. Berkomunikasi dengan berpedoman pada nilai-nilai Islam.
  2. Setiap situasi komunikasi mempunyai keunikan.
  3. Kunci sukses komunikasi adalah umpan balik.
  4. Komunikasi bersemuka adalah bentuk komunikasi yang paling efektif.
  5.  Setiap pesan komunikasi mengandung unsur informasi sekaligus emosi.
  6. Kata adalah lambang untuk mengekspresikan pikiran atau perasaan yang     terbuka untuk ditafsirkan.
  7.  Semakin banyak orang yang terlibat, komunikasi semakin kompleks.
  8. Dapat terjadi gangguan dalam penyampaian pesan komunikasi.
  9. Perbedaan persepsi mengganggu keefektifan sampainya pesan.
  10. Orang berkomunikasi sesuai dengan situasi komunikasi yang diharapkannya.

E.     Sikap Dalam Berkomunikasi

Ada beberapa sikap yang perlu dicermati oleh seseorang dalam berkomunikasi, khususnya  komunikasi verbal,  yaitu antara lain:

  1. Berorientasi pada kebenaran (truth).
  2.  Tulus (sincerity).
  3. Ramah (friendship).
  4.  Kesungguhan (Seriousness).
  5.  Ketenangan (poise).
  6. Percaya diri (self convidence).
  7. Mau mendengarkan dengan baik (good listener)

F.     Teknik Berkomunikasi Secara Efektif

 Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa komunikasi efektif tejadi apabila suatu pesan yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Karena itu, dalam berkomunikasi, khususnya  komunikasi verbal  dalam forum formal,  diperlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Memahami maksud dan tujuan berkomunikasi.
  2. Mengenali komunikan (audience).
  3. Berorientasi pada tema komunikasi.
  4. Menyampaikan pesan dengan jelas.
  5. Menggunakan alat bantu yang sesuai.
  6. Menjadi pendengar yang baik.
  7. Memusatkan perhatian.
  8. Menghindari terjadinya gangguan.
  9. Membuat suasana menyenangkan.
  10. Memanfaatkan bahasa tubuh dengan benar.

G.    Berkomunikasi Dalam Forum Pelatihan

Dalam pelatihan, seorang komunikator sebagai Pembicara perlu menyesuaikan dengan situasi dan kondisi forum tersebut, baik jenis pelatihan, suasana ruangan, audience (peserta), fasilitas pendukung dan lain sebagainya. Agar dapat berkomunikasi secara efektif dan optimal, komunikator perlu mempersiapkan diri, baik dari segi penampilan fisik, mentalitas maupun penguasaan materi yang akan disampaikan. Persiapan yang baik sangat mendukung sekali penampilannya dalam berkomunikasi dengan komunikan.

Pesan yang akan disampaikan dikemas dalam bentuk naskah tertulis materi pelatihan sesuai temanya. Materi disampaikan dengan metode ceramah yang diikuti dengan tanya jawab atau diskusi. Kamunikator dituntut untuk mampu menerangkan pesan materi secara jelas, dengan memanfaatkan kemampuan logika, intonasi pembicaraan, pengucapan kata, dan pemilihan kalimat yang tepat; didukung oleh bahasa tubuh yang menarik maupun peralatan bantu yang sesuai kebutuhan.

Untuk memberi kesan yang lebih mendalam dan pemahaman yang lebih jelas, materi dapat disampaikan dalam bentuk presentasi dengan menggunakan alat bantu komputer dan asesorinya, yang meliputi: Notebook, LCD Projector dan Screen. Presentasi diberikan dalam bentuk penampilan komunikasi verbal Pembicara dan slide presentation, biasanya dalam program power point, secara simultan.

 

 

 

BAB III

KOMUNIKASI VERBAL YANG EFEKTIF

A.    Komunikasi Verbal

Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap sebagai sistem kode verbal (Deddy Mulyana, 2005). Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas.

Jalaluddin Rakhmat (1994), mendefinisikan bahasa secara fungsional dan formal. Secara fungsional, bahasa diartikan sebagai alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan. Ia menekankan dimiliki bersama, karena bahasa hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara anggota-anggota kelompok sosial untuk menggunakannya. Secara formal, bahasa diartikan sebagai semua kalimat yang terbayangkan, yang dapat dibuat menurut peraturan tatabahasa. Setiap bahasa mempunyai peraturan bagaimana kata-kata harus disusun dan dirangkaikan supaya memberi arti. Kalimat dalam bahasa Indonesia Yang berbunyi ”Di mana saya dapat menukar uang?” akan disusun dengan tatabahasa bahasa-bahasa yang lain sebagai berikut:

  1. Inggris: Dimana dapat saya menukar beberapa uang? (Where can I change some   money?).
  2. Perancis: Di mana dapat saya menukar dari itu uang? (Ou puis-je change de l’argent?).
  3.  Jerman: Di mana dapat saya sesuatu uang menukar? (Wo kann ich etwasGeld wechseln?)
  4. Spanyol: Di mana dapat menukar uang? (Donde puedo cambiar dinero?).

Tatabahasa meliputi tiga unsur: fonologi, sintaksis, dan semantik. Fonologi merupakan pengetahuan tentang bunyi-bunyi dalam bahasa. Sintaksis merupakan pengetahuan tentang cara pembentukan kalimat. Semantik merupakan pengetahuan tentang arti kata atau gabungan kata-kata. Menurut Larry L. Barker (dalam Deddy Mulyana,2005), bahasa mempunyai tiga fungsi: penamaan (naming atau labeling), interaksi, dan transmisi informasi.

  1. Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasikan objek, tindakan, atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi.
  2. Fungsi interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan.
  3. Melalui bahasa, informasi dapat disampaikan kepada orang lain, inilah yang disebut fungsi transmisi dari bahasa. Keistimewaan bahasa sebagai fungsi transmisi informasi yang lintas-waktu, dengan menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, memungkinkan kesinambungan budaya dan tradisi kita.

Cansandra L. Book (1980), dalam Human Communication: Principles, Contexts, and Skills, mengemukakan agar komunikasi kita berhasil, setidaknya bahasa harus memenuhi tiga fungsi, yaitu:

  1. Mengenal dunia di sekitar kita. Melalui bahasa kita mempelajari apa saja yang menarik minat kita, mulai dari sejarah suatu bangsa yang hidup pada masa lalu sampai pada kemajuan teknologi saat ini.
  2. Berhubungan dengan orang lain. Bahasa memungkinkan kita bergaul dengan orang lain untuk kesenangan kita, dan atau mempengaruhi mereka untuk mencapai tujuan kita. Melalui bahasa kita dapat mengendalikan lingkungan kita, termasuk orang-orang di sekitar kita.
  3. Untuk menciptakan koherensi dalam kehidupan kita. Bahasa memungkinkan kita untuk lebih teratur, saling memahami mengenal diri kita, kepercayaan-kepercayaan kita, dan tujuan-tujuan kita.

Keterbatasan Bahasa:

  1. Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili objek.
  2. Kata-kata adalah kategori-kategori untuk merujuk pada objek tertentu: orang, benda, peristiwa, sifat, perasaan, dan sebagainya. Tidak semua kata tersedia untuk merujuk pada objek. Suatu kata hanya mewakili realitas, tetapi buka realitas itu sendiri. Dengan demikian, kata-kata pada dasarnya bersifat parsial, tidak melukiskan sesuatu secara eksak.
  3. Kata-kata sifat dalam bahasa cenderung bersifat dikotomis, misalnya baik-buruk, kaya-miskin, pintar-bodoh, dsb.
  4.  Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual.
  5. Kata-kata bersifat ambigu, karena kata-kata merepresentasikan persepsi dan interpretasi orang-orang yang berbeda, yang menganut latar belakang sosial budaya yang berbeda pula. Kata berat, yang mempunyai makna yang nuansanya beraneka ragam*. Misalnya: tubuh orang itu berat; kepala saya berat; ujian itu berat; dosen itu memberikan sanksi yang berat kepada mahasiswanya yang nyontek.
  6. Kata-kata mengandung bias budaya.
  7. Bahasa terikat konteks budaya. Oleh karena di dunia ini terdapat berbagai kelompok manusia dengan budaya dan subbudaya yang berbeda, tidak mengherankan bila terdapat kata-kata yang (kebetulan) sama atau hampir sama tetapi dimaknai secara berbeda, atau kata-kata yang berbeda namun dimaknai secara sama. Konsekuensinya, dua orang yang berasal dari budaya yang berbeda boleh jadi mengalami kesalahpahaman ketiaka mereka menggunakan kata yang sama. Misalnya kata awak untuk orang Minang adalah saya atau kita, sedangkan dalam bahasa Melayu (di Palembang dan Malaysia) berarti kamu.
  8. Komunikasi sering dihubungkan dengan kata Latin communis yang artinya sama. Komunikasi hanya terjadi bila kita memiliki makna yang sama. Pada gilirannya, makna yang sama hanya terbentuk bila kita memiliki pengalaman yang sama. Kesamaan makna karena kesamaan pengalaman masa lalu atau kesamaan struktur kognitif disebut isomorfisme. Isomorfisme terjadi bila komunikan-komunikan berasal dari budaya yang sama, status sosial yang sama, pendidikan yang sama, ideologi yang sama; pendeknya mempunyai sejumlah maksimal pengalaman yang sama. Pada kenyataannya tidak ada isomorfisme total.
  9. Percampuranadukkan fakta, penafsiran, dan penilaian.Dalam berbahasa kita sering mencampuradukkan fakta (uraian), penafsiran (dugaan), dan penilaian. Masalah ini berkaitan dengan dengan kekeliruan persepsi. Contoh: apa yang ada dalam pikiran kita ketika melihat seorang pria dewasa sedang membelah kayu pada hari kerja pukul 10.00 pagi? Kebanyakan dari kita akan menyebut orang itu sedang bekerja. Akan tetapi, jawaban sesungguhnya bergantung pada: Pertama, apa yang dimaksud bekerja? Kedua, apa pekerjaan tetap orang itu untuk mencari nafkah? …. Bila yang dimaksud bekerja adalah melakukan pekerjaan tetap untuk mencari nafkah, maka orang itu memang sedang bekerja. Akan tetapi, bila pekerjaan tetap orang itu adalah sebagai dosen, yang pekerjaannya adalah membaca, berbicara, menulis, maka membelah kayu bakar dapat kita anggap bersantai baginya, sebagai selingan di antara jam-jam kerjanya.

B.     Contoh Komunikasi Verbal

Komunikasi efektif dokter gigi dengan pasien

Seorang teman pernah mengeluh bahwa beliau tidak puas dengan hasil kerja dokter gigi yang menumpat giginya. Ketika ditanya mengapa saat perawatan tidak menanyakan secara detail tentang perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi agar tidak ada kekecewaan. Setelah diperiksa, ternyata tumpatan resin komposit pada giginya mengalami perubahan warna.Teman tersebut juga akhirnya mengaku bahwa dirinya merupakan coffee addict dan mengkonsumsi alkohol secara rutin.

Kejadian di atas sangat sering terjadi pada dunia kedokteran gigi, ketidak puasan pasien dan penyesalan pasien akibat persetujuan perawatan yang telah diterimanya. Meski pada kenyataannya tidak semua ketidakpuasan itu merupakan kesalahan perawatan dari dokter gigi, namun dalam proporsi tertentu pasti akan berpengaruh pada kepercayaan pasien tersebut pada dokter giginya. Keadaan yang paling ekstrim adalah pasien yang bersangkutan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya agar tidak berkunjung ke dokter giginya.

Lagi-lagi tentang komunikasi dokter – pasien yang kurang berhasil sehingga pasien mengembangakan opininya sendiri atas perawatan yang di terima. Apabila opini tersebut sangat positif, tentunya akan menguntungkan dokter gigi sebagai operator. Namun, apabila opini tersebut menjadi sangat negatif, tak ayal lagi dokter gigi yang bersangkutan jelas akan kehilangan pasien dan calon pasiennya. Ironis bukan?

Komunikasi dokter pasien diharapkan dapat mendukung upaya pemberian informasi, edukasi dan motivasi pasien dalam rangka menuntaskan masalah kesehatannya. Menurut Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tahun 2006, komunikasi dokter – pasien adalah hubungan yang berlangsung antara dokter/dokter gigi dengan pasiennya selama proses pemeriksaan/pengobatan.perawatan yang terjadi di ruang praktik perorangan, poliklinik, rumahsakit, dan puskesmas dalam rangka membantu menyelesaikan masalah kesehatan pasien. Sebagai profesional, keterampilan komunikasi dokter – pasien merupakan salah satu kompetensi yang harus di kuasai dokter gigi karena akan menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien.

Contoh hasil komunikasi efektif :

  1. a.       Pasien merasa dokter menjelaskan keadaannya sesuai tujuannya berobat. Berdasarkan pengetahuannya tentang kondisi kesehatannya, pasien pun mengerti anjuran dokter, misalnya perlu mengatur diet, minum atau menggunakan obat secara teratur, melakukan pemeriksaan (laboratorium, foto/rontgen, scan) dan memeriksakan diri sesuai jadwal, memperhatikan kegiatan (menghindari kerja berat, istirahat cukup, dan sebagainya.
  2. b.      Pasiem memahami dampak yang menjadi konsekuensi dari penyakit yang dideritanya (membatasi diri, biaya pengobatan), sesuai penjelasan dokter.
  3. c.        Pasien merasa dokter mendengarkan keluhannya dan mau memahami keterbatasan kemampuannya lalu mencari alternatif sesuai kondisi dan situasinya, dengan segala konsekuensinya
  4. Pasien mau bekerja sama dengan dokter dalam menjalankan semua upaya pengobatan/perawatan kesehatannya.

Contoh hasil komunikasi tidak efektif :

  1. a.      Pasien tetap tidak mengerti keadaannya karena dokter tidak menjelaskan, hanya mengambil anamnesis atau sesekali bertanya singkat dan mencatat seperlunya, melakukan pemeriksaan, menulis resep, memesankan untuk kembali, atau memeriksakan ke laboratorium/foto rontgen dan sebagainya.
  2. b.      Pasien merasa dokter tidak memberinya kesempatan untuk bicara, padahal ia yang merasakan adanya perubahan di dalam tubuhnya yang tidak ia mengerti dan karenanya ia pergi ke dokter. Ia merasa usahanya sia-sia karena sepulang dari dokter ia tetap tidak tahu apa-apa, hanya mendapat resep saja.
  3. c.       Pasien merasa tidak dipahami dan diperlakukan sebagai objek, bukan sebagai subjek yang memiliki tubuh yang sedang sakit.
  4. d.       Pasien ragu, apakah ia harus mematuhi anjuran dokter atau tidak.
  5. e.       Pasien memutuskan untuk pergi ke dokter lain.
  6. f.        Pasien memutuskan untuk pergi ke pengobatan alternatif atau komplementer atau menyembuhkan diri sendiri (self therapy).

Apabila dokter gigi memiliki kemampuan sedemikian rupa sehingga informasi yang ada dapat disampaikan dengan tepat dan efektif, kejadian seperti pada ilustrasi di atas akan terjadi dalam jumlah yang sangat minimal. Sehingga tujuan perawatan yaitu kepuasan pasien dapat tercapai tanpa penolakan apapun.

BAB IV

PENUTUP

            Komunikasi efektif dipengaruhi oleh saluran komunikasi formal, struktur organisasi, spesialisasi jabatan, pemilikan informasi, jaringan komunikasi dalam organisasi. Artinya faktor-faktor tersebut harus diperhatikan dengan bijaksana oleh pihak manajemen perusahaan agar perilaku karyawan terbentuk dalam sebuah pola perilaku etis. Komunikasi efektif juga bisa dicapai dengan memahami model komunikasi verbal (bahasa tubuh) seperti kontak mata, ekspresi wajah, nada suara, gerak ubuh, sosok dan postur tubuh. Dengan pemahaman dan apa yang harus dilakukan pada sebuah komunikasi verbal maka diharapkan individu dalam organisasi dapat berkomunikasi dengan efektif dan pola perilaku etis dapat terbentuk.

  1. a.    Kesimpulan

Komunikasi efektif dalam pembelajaran merupakan proses transformasi pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dari pendidik kepada peserta didik, dimana peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, sehingga menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menimbulkan perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Pengajar adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap berlangsungnya komunikasi yang efektif dalam pembelajaran, sehingga dosen sebagai pengajar dituntut memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar menghasilkan proses pembelajaran yang efektif.

  1. b.      Saran

Dalam berkomunikasi sebaiknya dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan menggunakan bahasa yang baik,sopan dan apabila menggunakan bahasa tubuh,gunakan bahasa tubuh yang sopan dan tidak membuat teman yang berkomunikasi kita tersinggung dengan perkataan dan gerak tubuh kita.

DAFTAR PUSTAKA

         Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung, Remaja Rosdakarya.

         Jalaludin Rakhamat, 1994, Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya.

         Onong Effendy, 1994, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, Bandung, Remaja Rosdakarya.

         Arifin, Anwar. 1988. Ilmu Komunikasi Sebagai Pengantar Ringkas, Rajawali Press. Jakarta.

         dePorter, Bobbi, et.al.2000. Quantum Teaching, Kaifa. Bandung.

Teori Organisasi

16 Jul

TUGAS
TEORI ORGANISASI

DI SUSUN
O
L
E
H

NAMA : SUHARTI DEWI
NIM : 1166004008
JURUSAN : ADM. PERKANTORAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR (UNM)
2012

  1. 1.     Teori Organisasi

Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.

 

  1. a.      Beberapa definisi tentang Organisasi:
  • Menurut ERNEST DALE:

Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.

  • Menurut CYRIL SOFFER:

Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.

 

  • Menurut KAST & ROSENZWEIG:

Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.

 

  • Definisi UMUM:

“Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”

 

  1. b.      Ciri-ciri organisasi:
  • Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
  • Dikembangkan untuk mencapai tujuan
  • Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
  • Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.

 

  1. c.       Organisasi  mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :

• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.

• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang

• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing

• Ada tujuan tertentu

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang

Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

 

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing

Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

 

4. Ada tujuan tertentu

Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :

– Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan   efektif

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :

– Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.

– Harus ada orang-orang yang bekerja sama.

– Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.

– Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

 

  1. 2.    Teori Organisasi Dibagi Menjadi 3 Bagian
  2. a.    Teori organisasi klasik

       Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19).  Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

 

Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.

Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.

 

Definisi organisasi menurut teori klasik:

Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.

 

Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:

  1. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
  2. Kelompok orang
  3. Kerjasama
  4. Kekuasaan & Kepemimpinan

 

Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: (Kekuasaan, Saling melayani, Doktrin, Disiplin)

Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:

  1. Pembagian kerja (untuk koordinasi)
  2. Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
  3. Struktur (hubungan antar kegiatan)
  4. Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).

Ciri aliran klasik.

aliran klasik mengembangkan prinsip-prinsipatau model universal yang dapat digunakanpada semua keadaan , melihat organisasisebagai system tertutup yang diciptakan untukmencapai tujuan dengan efisien. Jadi temautama aliran klasik adalah efesiensi danmekanistis sedangkan berdasarkan perspektifsistem teori organisasi klasik bersifat tertutupdan berdasarkan perspektif tujuan bersifatrasional.

Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:

  1. Birokrasi (Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi)
  2. Administrasi Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro   sebuah organisasi.
  3. Manajemen ilmiah  Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.

Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.

 

a.      Teori birokrasi

Dikemukakan oleh “Max weber” dalam buku “The Protestant Ethic and Spiritof Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.

Istilah birokrasi berasal dari kata Legal_rasional:

“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas.  Sedangkan “Rasional”  karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.

Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:

©      Pembagian kerja

©      Hirarki wewenang

©      Program  rasional

©      Sistem Prosedur

©      Sistem Aturan hak kewajiban

©      Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal

 

b.      Teori administrasi

Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa  dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.

 

Henry fayol (1841-1925):

Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.

14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:

ª      Pembagian kerja

ª      Wewenang & tanggung jawab

ª      Disiplin

ª      Kesatuan perintah

ª      Kesatuan pengarahan

ª      Mendahulukan kepentingan umum

ª      Balas jasa

ª      Sentralisasi

ª      Rantai Skalar

ª      Aturan

ª      Keadilan

ª      Kelanggengan personalia

ª      Inisiatif

ª      Semangat korps

 

Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:

  • Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
  • Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
  • Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
  • Kegiatan Keamanan
  • Kegiatan Akuntansi
  • Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
  1. Perencanaan
  2. Pengorganisasian
  3. Pemberian perintah
  4. Pengkoordinasian
  5. Pengawasan

 

James D. Mooney & Allen Reilly :1931)

Menerbitkan sebuah buku “Onward Industry” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”.

Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:

  1. Prinsip Koordinasi
  2. Prinsip Skalar & Hirarkis
  3. Prinsip Fungsional

c.       Manajemen ilmiah

Dikembangkan tahun 1900 oleh Frederick winslow taylor). 

Definisi Manajemen Ilmiah:

“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.

 

F.W. Taylor menuangkan ide dalam tiga makalah:

1. Shop Management

2. The Principle Oif Scientific Management  dan

3. Testimony before the Special House Comitte.

Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”. 

 

Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. Taylor dijuluki sebagai “Bapak Manajemen Ilmiah”.

Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:

  1. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
  2. Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
  3. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
  4. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah
  5. b.    Teori neoklasik

Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada  “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.

·         Hugo munsterberg

Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.

 

Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas.

Dalam pembagian kerja  Neoklasik memandang perlunya:

  1. Partisipasi
  2. Perluasan kerja
    1. Manajemen bottom_up
    2. c.     Teori organisasi modern

Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya. Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan.

Dasar Pemikiran Teori Organisasi Modern

Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950, Teori modern, dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan, menyediakn pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh. Teori organisasi modern labih dinamis daripada teori-teori lainnya dan meliputi lebih banyak variabel yang dipertimbangkan. Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju. Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompeleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, dan probabilistik. Organisasi terdiri dari antara hubungan bagian-bagian dalam suatu sistem, ada badan-badan yang dihubungkan dengan tali elastis. Sebagi suatu sistem, organisasi tediri atas 3 unsur : 1) unsur struktur yang bersifat makro, 2) unsur proses yang juga bersifat makro dan 3) unsur perilaku anggota organisasi yang bersifat mikro. Ketiganya saling kait-mengkait dan sebenarnya tak terpisahkan satu sama lain.

Teori Organisasi modern

Aliran Modern lebih mengarah pada pendekatan kontingensi. Aliran ini menekankan bahwa organisasi harus bersifat terbuka atau berhubungan dengan lingkungan. Organisasi yang efektif adalah jika struktur organisasinya mampu menyesuaikan dengan karakteristik lingkungannya, organisasi harus memiliki tingkat adaptabilitas yang tinggi. Tokoh-tokoh dalam aliran modern antara lain :

James D. Thompson

Ide-ide Thompson tentang hubungan teknologi,lingkungan dan struktur tidak hanya terbatas pada organisasi bisnis tetapi juga diluar bisnis. Menurutnyaada kesamaan antara organisasi bisnis dan non bisnisdalam menanggapi pengaruh lingkungan dan teknologiterhadap struktur.Organisasi-organisasi yang memiliki pengalaman dan problem-problem yang sama dalam berhubungan dengan lingkungan dan struktur akanmemiliki perilaku yang hampir sama. Dan dengan demikian akan mendorong munculnya kesamaan bentuk diantara organisasi-organisasi tersebut.Ide-ide Thompson tersebut sangat berarti bagi pengembanganteori organisasi terutama dalam hal bagai

 

 

Joan Woodward “ Pengaruh

Teknologi terhadap Organisasi “

Woodward melakukan studi tentang pengaruh teknologi terhadap organisasi. Hasil kajiannya menunjukkan bahwa kebanyakan strukturorganisasi berhubungan dengan teknik-teknik pembuatan (manufacturing) yang dipergunakan dalam organisasi yang bersangkutan. MenurutWoodward perbedaan teknologi akan menyebabkan perbedaan tuntutan terhadap keahlian manusia yang berbeda-beda dan akhirnya juga menuntut perbedaan dalamstruktur organisasinya.

 

  1. 1.      Bentuk Organisasi Lini

Bentuk ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Pada umumnya organisasinya kecil.
  2. Jumlah karyawannya masih sedikit.
  3. Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi.
  4. Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan pada umumnya masih bersifat langsung (face-to-face relation­ships).
    1. Tingkat spesialisasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi masih rendah.
    2. Semua anggota organisasi masih kenal satu sama lain.
    3. Tujuan  yang hendak dicapai relatif masih sederhana.
    4. Alat-alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan belum terlalu beraneka ragam;
    5. Susunan organisasi tidak rumit.
    6. Produksi yang dihasilkan tidak atau belum beranekaragam (diversified).

Karena sifat organisasi lini yang pada umumnya masih kecil dan sederhana itu, maka ada beberapa kebaikan bentuk ini, meskipun ada pula kelemahan-kelemahannya.

Ciri-Ciri Organisasi Lini dan Staff

Organisasi lini dan staf mempunyai ciri-ciri pokok sebagai berikut:

  1. Organisasinya besar dan kompleks.
  2. Jumlah karyawannya besar.
  3. Hubungan yang bersifat langsung (face-to-face) tidak mungkin bagi seluruh anggota organisasi.
  4. Terdapat dua kelompok besar karyawan dalam organisasi yaitu:

a. Sekelompok orang yang melaksanakan tugas-tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan kelom­pok orang ini dikenal dengan predikat karyawan lini (line personnel).

b. Sekelompok orang yang sifat tugasnya menunjang pelaksanaan tugas pokok, baik olkarena keahlian dan bersifat menasehati, maupun melalui pemberian jasa-jasa penunjang kepada unit-unit operasional dalam bentuk auxilliary services seperti di bidang kepegawaian, bidang keuangan, bidang perlengkapan, peralatan dan sebagainya.

Kelompok orang ini biasanya dikenal dengan predikat karyawan staf (staff personnel) yang bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi-fungsi staf (staff functi­ons). Kelompok staf ini digolongkan kepada dua jenis, yaitu mereka yang melaksanakan fungsi menasehati (advisory role) dan yang kedua adalah mereka yang tergolong sebagai ancillary personnel.

Menggolongkan para karyawan dalam satu organisasi pada dua kelompok di atas sama sekali tidak berarti bahwa satu kelompok lebih penting daripada kelompok lainnya. Dilihat dari beratnya tanggung jawab masing-masing untuk menjamin tercapainya tujuan yang telah ditentukan dengan cara yang lebih efisien, efektif dan ekonomis, kedua kelompok ini mempunyai berat tanggung jawab yang seimbang.

Hal ini perlu ditegaskan karena masih terdapat pendapat yang mengatakan bahwa peranan kelompok lini lebih penting daripada peranan kelompok staf.

5. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara optimal.5

  1. Organisasi Staf (Staff Organization)

Telah dikemukakan bahwa dalam organisasi bentuk lini dan staff ada dua kelompok tenaga kerja. Kelompok pertama adalah mereka yang tugas utamanya bersifat menterjemahkan tugas pokok menjadi aktivitas, sedang di pihak lain terdapat mereka yang tugasnya melakukan kegiatan-kegiatan penunjang demi lancarnya roda organisasi dan mekanisme kerjasama yang harmonis, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kedua kelompok ini mempunyai peranan penting dalam merealisasi tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Peran staf dalam organisasi itu sangat penting karena staf sebagai elemen yang berada dibawah pemimpin mengetahui betul tentang hal-hal yang terjadi saat proses organisasi itu berlangsung, maka untuk membuat suatu organisasi itu dapat berjalan sesuai keinginan peranan staf itu sangat dibutuhkan.

Dalam mengatasi masalah pemimpin harus mengetahui terlebih dahulu masalah yang terjadi dan pemimpin pasti belum tentu mengetahui semua masalah yang terjadi dan disini lah peran staff dibutuhkan untuk memberikan laporan-laporan mengenai masalah tersebut dan membantu seorang pemimpin dalam memecahkan maslah tersebut.

 

Tugas-tugas yang dapat diberikan kapada karyawan staf antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Mengumpulkan data (fakta)
  2. Mengintorarasikan data (fakta)
  3. Mengusulkan alternatif tindakan
  4. Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana tersebut ditolak.
  5. Mempersiapkan instruksi-instruksi  tertulis dan dokumon-dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan  kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi daripada rencana yang telah ditetapkan.
  6. Mengamati kegiatan-kegiatan oporasional dan kondisi kondisi yang dihadapi untuk rnengadakan apakah  struksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian tujuan.
  7. Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas-petugas oporasional mongenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi.
  8. Memberikan infrmasi da nasehat kepada petugas-petugas operasional mengenai pelaksanaan tugas–tugas yang telah didelegasikan kepada mereka.

 

Macam-macam staf

  • Staf penasehat

Bertugas untuk membantu manager menjalankan tugasnya dengan baik, dengan cara pemberian nasihat, saran, dan jasa. Dan jika diperlukan staf akan diangkat kebidang perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, pengawasan, dan pengambilan keputusan.

  • Staf pelayanan

Bertugas untuk membantu pimpinan melancarkan tugas dalam organisasi dengan menyediakan pelayanan untuk seluruh unsur organisasi dalam bentuk kegiatan – kegiatan operasional, bukan pemberian saran.

  • Staf pribadi

Mempunyai tugas memberikan saran, bantuan, dan jasa kepada atasan. staf ini sering di sebut asisten yang mempunyai tugas bermaca-macam untuk satu atasan dan biasanya bersifat generalis. umumnya ini diperbantukan manajer tingkat tinggi (top manajer). staf pribadi ini dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Staff Asisten

Staff asisten yaitu hubungan orang-orang dan komponen-komponen yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta mempunyai wewenang

  1.  Line Asisten

Line asisten Yaitu asisten yang berada pada masing-masing fungsional yang ada dalam perusahaan, dan dia memberikan nasehat dan bantuannya pada bidang menurut fungsinya.

 

  1. 1.     Teori Organisasi

Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.

 

  1. a.      Beberapa definisi tentang Organisasi:
  • Menurut ERNEST DALE:

Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.

  • Menurut CYRIL SOFFER:

Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.

 

  • Menurut KAST & ROSENZWEIG:

Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.

 

  • Definisi UMUM:

“Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”

 

  1. b.      Ciri-ciri organisasi:
  • Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
  • Dikembangkan untuk mencapai tujuan
  • Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
  • Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.

 

  1. c.       Organisasi  mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :

• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.

• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang

• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing

• Ada tujuan tertentu

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang

Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.

 

3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing

Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

 

4. Ada tujuan tertentu

Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :

– Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan   efektif

Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :

– Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.

– Harus ada orang-orang yang bekerja sama.

– Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.

– Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

 

  1. 2.    Teori Organisasi Dibagi Menjadi 3 Bagian
  2. a.    Teori organisasi klasik

       Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19).  Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.

 

Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..) dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu juga dengan organisasi.

Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.

 

Definisi organisasi menurut teori klasik:

Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.

 

Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:

  1. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
  2. Kelompok orang
  3. Kerjasama
  4. Kekuasaan & Kepemimpinan

 

Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: (Kekuasaan, Saling melayani, Doktrin, Disiplin)

Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:

  1. Pembagian kerja (untuk koordinasi)
  2. Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
  3. Struktur (hubungan antar kegiatan)
  4. Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).

Ciri aliran klasik.

aliran klasik mengembangkan prinsip-prinsipatau model universal yang dapat digunakanpada semua keadaan , melihat organisasisebagai system tertutup yang diciptakan untukmencapai tujuan dengan efisien. Jadi temautama aliran klasik adalah efesiensi danmekanistis sedangkan berdasarkan perspektifsistem teori organisasi klasik bersifat tertutupdan berdasarkan perspektif tujuan bersifatrasional.

Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:

  1. Birokrasi (Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi)
  2. Administrasi Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Makro   sebuah organisasi.
  3. Manajemen ilmiah  Langsung dari praktek manajemen memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.

Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina & Romawi”.

 

a.      Teori birokrasi

Dikemukakan oleh “Max weber” dalam buku “The Protestant Ethic and Spiritof Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.

Istilah birokrasi berasal dari kata Legal_rasional:

“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas.  Sedangkan “Rasional”  karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.

Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut Max Weber:

©      Pembagian kerja

©      Hirarki wewenang

©      Program  rasional

©      Sistem Prosedur

©      Sistem Aturan hak kewajiban

©      Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal

 

b.      Teori administrasi

Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa  dan James D. Mooney, Allen Reily dari Amerika.

 

Henry fayol (1841-1925):

Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916 menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.

14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi dasar teori administrasi:

ª      Pembagian kerja

ª      Wewenang & tanggung jawab

ª      Disiplin

ª      Kesatuan perintah

ª      Kesatuan pengarahan

ª      Mendahulukan kepentingan umum

ª      Balas jasa

ª      Sentralisasi

ª      Rantai Skalar

ª      Aturan

ª      Keadilan

ª      Kelanggengan personalia

ª      Inisiatif

ª      Semangat korps

 

Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6 kelompok:

  • Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur, Adaptasi)
  • Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan, Pertukaran)
  • Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
  • Kegiatan Keamanan
  • Kegiatan Akuntansi
  • Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM” yaitu:
  1. Perencanaan
  2. Pengorganisasian
  3. Pemberian perintah
  4. Pengkoordinasian
  5. Pengawasan

 

James D. Mooney & Allen Reilly :1931)

Menerbitkan sebuah buku “Onward Industry” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor terpenting dalam perencanaan organisasi”.

Tiga prinsip yang harus diterapkan dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:

  1. Prinsip Koordinasi
  2. Prinsip Skalar & Hirarkis
  3. Prinsip Fungsional

c.       Manajemen ilmiah

Dikembangkan tahun 1900 oleh Frederick winslow taylor). 

Definisi Manajemen Ilmiah:

“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.

 

F.W. Taylor menuangkan ide dalam tiga makalah:

1. Shop Management

2. The Principle Oif Scientific Management  dan

3. Testimony before the Special House Comitte.

Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”. 

 

Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. Taylor dijuluki sebagai “Bapak Manajemen Ilmiah”.

Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:

  1. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
  2. Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
  3. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
  4. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah
  5. b.    Teori neoklasik

Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada  “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.

·         Hugo munsterberg

Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.

 

Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang sebagai factor penting peningkatan produktifitas.

Dalam pembagian kerja  Neoklasik memandang perlunya:

  1. Partisipasi
  2. Perluasan kerja
    1. Manajemen bottom_up
    2. c.     Teori organisasi modern

Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, tetapi organisasi adalah suatu sistem terbuka yang harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungannya. Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai bidang disiplin ilmu pengetahuan.

Dasar Pemikiran Teori Organisasi Modern

Teori organisasi dan manajemen modern dikembangkan sejak tahun 1950, Teori modern, dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan, menyediakn pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh. Teori organisasi modern labih dinamis daripada teori-teori lainnya dan meliputi lebih banyak variabel yang dipertimbangkan. Teori modern bisa disebut sebagai teori organisasi dan manajemen yang memadukan teori klasik dan neoklasik dengan konsep-konsep yang lebih maju. Teori modern menyebutkan bahwa kerja suatu organisasi adalah sangat kompeleks, dinamis, multilevel, multidimensional, multivariabel, dan probabilistik. Organisasi terdiri dari antara hubungan bagian-bagian dalam suatu sistem, ada badan-badan yang dihubungkan dengan tali elastis. Sebagi suatu sistem, organisasi tediri atas 3 unsur : 1) unsur struktur yang bersifat makro, 2) unsur proses yang juga bersifat makro dan 3) unsur perilaku anggota organisasi yang bersifat mikro. Ketiganya saling kait-mengkait dan sebenarnya tak terpisahkan satu sama lain.

Teori Organisasi modern

Aliran Modern lebih mengarah pada pendekatan kontingensi. Aliran ini menekankan bahwa organisasi harus bersifat terbuka atau berhubungan dengan lingkungan. Organisasi yang efektif adalah jika struktur organisasinya mampu menyesuaikan dengan karakteristik lingkungannya, organisasi harus memiliki tingkat adaptabilitas yang tinggi. Tokoh-tokoh dalam aliran modern antara lain :

James D. Thompson

Ide-ide Thompson tentang hubungan teknologi,lingkungan dan struktur tidak hanya terbatas pada organisasi bisnis tetapi juga diluar bisnis. Menurutnyaada kesamaan antara organisasi bisnis dan non bisnisdalam menanggapi pengaruh lingkungan dan teknologiterhadap struktur.Organisasi-organisasi yang memiliki pengalaman dan problem-problem yang sama dalam berhubungan dengan lingkungan dan struktur akanmemiliki perilaku yang hampir sama. Dan dengan demikian akan mendorong munculnya kesamaan bentuk diantara organisasi-organisasi tersebut.Ide-ide Thompson tersebut sangat berarti bagi pengembanganteori organisasi terutama dalam hal bagai

 

 

Joan Woodward “ Pengaruh

Teknologi terhadap Organisasi “

Woodward melakukan studi tentang pengaruh teknologi terhadap organisasi. Hasil kajiannya menunjukkan bahwa kebanyakan strukturorganisasi berhubungan dengan teknik-teknik pembuatan (manufacturing) yang dipergunakan dalam organisasi yang bersangkutan. MenurutWoodward perbedaan teknologi akan menyebabkan perbedaan tuntutan terhadap keahlian manusia yang berbeda-beda dan akhirnya juga menuntut perbedaan dalamstruktur organisasinya.

 

  1. 1.      Bentuk Organisasi Lini

Bentuk ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Pada umumnya organisasinya kecil.
  2. Jumlah karyawannya masih sedikit.
  3. Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi.
  4. Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan pada umumnya masih bersifat langsung (face-to-face relation­ships).
    1. Tingkat spesialisasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi masih rendah.
    2. Semua anggota organisasi masih kenal satu sama lain.
    3. Tujuan  yang hendak dicapai relatif masih sederhana.
    4. Alat-alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan belum terlalu beraneka ragam;
    5. Susunan organisasi tidak rumit.
    6. Produksi yang dihasilkan tidak atau belum beranekaragam (diversified).

Karena sifat organisasi lini yang pada umumnya masih kecil dan sederhana itu, maka ada beberapa kebaikan bentuk ini, meskipun ada pula kelemahan-kelemahannya.

Ciri-Ciri Organisasi Lini dan Staff

Organisasi lini dan staf mempunyai ciri-ciri pokok sebagai berikut:

  1. Organisasinya besar dan kompleks.
  2. Jumlah karyawannya besar.
  3. Hubungan yang bersifat langsung (face-to-face) tidak mungkin bagi seluruh anggota organisasi.
  4. Terdapat dua kelompok besar karyawan dalam organisasi yaitu:

a. Sekelompok orang yang melaksanakan tugas-tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan kelom­pok orang ini dikenal dengan predikat karyawan lini (line personnel).

b. Sekelompok orang yang sifat tugasnya menunjang pelaksanaan tugas pokok, baik olkarena keahlian dan bersifat menasehati, maupun melalui pemberian jasa-jasa penunjang kepada unit-unit operasional dalam bentuk auxilliary services seperti di bidang kepegawaian, bidang keuangan, bidang perlengkapan, peralatan dan sebagainya.

Kelompok orang ini biasanya dikenal dengan predikat karyawan staf (staff personnel) yang bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi-fungsi staf (staff functi­ons). Kelompok staf ini digolongkan kepada dua jenis, yaitu mereka yang melaksanakan fungsi menasehati (advisory role) dan yang kedua adalah mereka yang tergolong sebagai ancillary personnel.

Menggolongkan para karyawan dalam satu organisasi pada dua kelompok di atas sama sekali tidak berarti bahwa satu kelompok lebih penting daripada kelompok lainnya. Dilihat dari beratnya tanggung jawab masing-masing untuk menjamin tercapainya tujuan yang telah ditentukan dengan cara yang lebih efisien, efektif dan ekonomis, kedua kelompok ini mempunyai berat tanggung jawab yang seimbang.

Hal ini perlu ditegaskan karena masih terdapat pendapat yang mengatakan bahwa peranan kelompok lini lebih penting daripada peranan kelompok staf.

5. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara optimal.5

  1. Organisasi Staf (Staff Organization)

Telah dikemukakan bahwa dalam organisasi bentuk lini dan staff ada dua kelompok tenaga kerja. Kelompok pertama adalah mereka yang tugas utamanya bersifat menterjemahkan tugas pokok menjadi aktivitas, sedang di pihak lain terdapat mereka yang tugasnya melakukan kegiatan-kegiatan penunjang demi lancarnya roda organisasi dan mekanisme kerjasama yang harmonis, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Kedua kelompok ini mempunyai peranan penting dalam merealisasi tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Peran staf dalam organisasi itu sangat penting karena staf sebagai elemen yang berada dibawah pemimpin mengetahui betul tentang hal-hal yang terjadi saat proses organisasi itu berlangsung, maka untuk membuat suatu organisasi itu dapat berjalan sesuai keinginan peranan staf itu sangat dibutuhkan.

Dalam mengatasi masalah pemimpin harus mengetahui terlebih dahulu masalah yang terjadi dan pemimpin pasti belum tentu mengetahui semua masalah yang terjadi dan disini lah peran staff dibutuhkan untuk memberikan laporan-laporan mengenai masalah tersebut dan membantu seorang pemimpin dalam memecahkan maslah tersebut.

 

Tugas-tugas yang dapat diberikan kapada karyawan staf antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Mengumpulkan data (fakta)
  2. Mengintorarasikan data (fakta)
  3. Mengusulkan alternatif tindakan
  4. Mendiskusikan rencana-rencana yang sedang dipikirkan dengan berbagai hak dan memperoleh kesepakatan mereka atau memperoleh alasan mengapa rencana tersebut ditolak.
  5. Mempersiapkan instruksi-instruksi  tertulis dan dokumon-dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan  kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi daripada rencana yang telah ditetapkan.
  6. Mengamati kegiatan-kegiatan oporasional dan kondisi kondisi yang dihadapi untuk rnengadakan apakah  struksi-instruksi telah dijalankan dengan baik dan apakah instruksi tersebut menghambat atau mempelancar proses pencapaian tujuan.
  7. Mengusahakan pertukaran informasi antara para petugas-petugas oporasional mongenai pelaksanaan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan koordinasi.
  8. Memberikan infrmasi da nasehat kepada petugas-petugas operasional mengenai pelaksanaan tugas–tugas yang telah didelegasikan kepada mereka.

 

Macam-macam staf

  • Staf penasehat

Bertugas untuk membantu manager menjalankan tugasnya dengan baik, dengan cara pemberian nasihat, saran, dan jasa. Dan jika diperlukan staf akan diangkat kebidang perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, pengawasan, dan pengambilan keputusan.

  • Staf pelayanan

Bertugas untuk membantu pimpinan melancarkan tugas dalam organisasi dengan menyediakan pelayanan untuk seluruh unsur organisasi dalam bentuk kegiatan – kegiatan operasional, bukan pemberian saran.

  • Staf pribadi

Mempunyai tugas memberikan saran, bantuan, dan jasa kepada atasan. staf ini sering di sebut asisten yang mempunyai tugas bermaca-macam untuk satu atasan dan biasanya bersifat generalis. umumnya ini diperbantukan manajer tingkat tinggi (top manajer). staf pribadi ini dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Staff Asisten

Staff asisten yaitu hubungan orang-orang dan komponen-komponen yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta mempunyai wewenang

  1.  Line Asisten

Line asisten Yaitu asisten yang berada pada masing-masing fungsional yang ada dalam perusahaan, dan dia memberikan nasehat dan bantuannya pada bidang menurut fungsinya.

 

Lirik Lagu ‘Christina Perri’ – Jar Of Hearts

13 Jul

 

I know I can’t take one more step towards you

Cause all that’s waiting is regret
And don’t you know I’m not your ghost anymore?
You lost the love
I loved the most

And I learned to live, half-alive
And now you want me one more time

Who do you think you are?
Runnin’ round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You’re gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don’t come back for me
Who do you think you are?

I hear you’re asking all around
If I am anywhere to be found
But I have grown too strong
To ever fall back in your arms

And I learned to live, half-alive
And now you want me one more time

Who do you think you are?
Runnin round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You’re gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don’t come back for me
Who do you think you are?

Dear, it took so long just to feel alright
Remember how to put back the light in my eyes
I wish I had missed the first time that we kissed
Cause you broke all your promises
And now you’re back
You don’t get to get me back

Who do you think you are?
Runnin’ round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You’re gonna catch a cold
From the ice inside your soul
So don’t come back for me
Don’t come back at all

And who do you think you are?
Runnin round leaving scars
Collecting your jar of hearts
And tearing love apart
You’re gonna catch a cold
From the ice inside your soul
Don’t come back for me
Don’t come back at all

Who do you think you are?

Who do you think you are?

Who do you think you are?

 

http://liriklagu4u.com/lirik-jar-of-hearts-christina-perri/

🙂 🙂 🙂 🙂 O:) O:)

 

 

Tips Dan Trick Cara belajar Yang Baik :)

13 Jul

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah ketika jam pelajaran berlangsung dibimbing oleh Bapak atau Ibu Guru. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah baik dengan maupun tanpa pr / pekerjaan rumah. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru akibat dikejar-kejar waktu memiliki dampak yang tidak baik.

Berikut ini adalah tips dan triks yang dapat menjadi masukan berharga dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi ulangan atau ujian :

1. Belajar Kelompok

Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran

Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik

Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar

Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun

Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan

Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian

Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.

Semoga tips cara belajar yang benar ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, amin.

Sumber Tulisan: Organisasi.org

mari ikuti tips lain nya hanya untuk membuat anak bangsa rajin dan tekun belajar 🙂

http://whandi.blogdetik.com/index.php/2009/04/tips-dan-trik-cara-belajar-yang-baik-untuk-ujian-ulangan/

sountrack film Twilight” breaking dawn” Christina Perri :D :D

13 Jul

 

Heart beats fast Colors and promises How to be brave

How can I love when I’m afraid To fall But watching you stand alone

All of my doubt Suddenly goes away somehow
One step closer

I have died everyday waiting for you Darlin’ don’t be afraid I have loved you for a Thousand years I’ll love you for a Thousand more

Time stands still beauty in all she is I will be brave

I will not let anything Take away What’s standing in front of me Every breath

Every hour has come to this
One step closer
I have died everyday  Waiting for you

Darlin’ don’t be afraid I have loved you for a Thousand years I’ll love you for a Thousand more

And all along I believed I would find you Time has brought Your heart to me

I have loved you for a Thousand years I’ll love you for a Thousand more
One step closer

One step closer  I have died everyday Waiting for you Darlin’ don’t be afraid

I have loved you for a Thousand years I’ll love you for a Thousand more
And all along I believed I would find you Time has brought Your heart to me I have

loved you for a Thousand years 🙂

My Favorit song ^^’ :) “Flightless Bird, American Mouth”

13 Jul

I was a quick wet boy

diving too deep for coins All of your street light eyes wide on my plastic toys Then when the cops closed the fair,

I cut my long baby hair Stole me a dog-eared map and called for you everywhere
Have I found you Flightless bird, jealous

weeping or lost you

american mouth Big pill loominNow I’m a fat house cat Nursing my sore blunt tongue Watching the warm poison rats curl through the wide fence cracks Pissing on magazine photos Those fishing lures thrown in the cold And clean blood of Christ mountain stream
Have I found you Flightless bird

Kata-Kata Bijak Pak Mario Teguh :)

13 Jul

Perangkat Keras Pada Komputer

13 Jul
  •   
  • MONITOR

Monitor adalah peralatan yang memungkinkan computer unstuck menampilkan informasi balik ke pemakai/user, dalam bentuk teks maupun grafik. Monitors mempunyai ukuran yang bervariasi, 14″, 15″, 17″ dan lainnya. Semakin besar ukurannya (dalam inch), maka semakin mahal, dan semakin luas gambar yang dapat ditampilkan pada monitor. Monitor memiliki beberapa variasi bentuk, resolusi screen yang berbeda yang merujuk pada jumlah titik yang bisa ditampung dalam koordinat X dan Y (640 x 480, atau 800 x 600), dan refresh rate, yang menunjukkan berapa kali per detik suatu gambar dapat ditampilkan pada screen (60Hz berarti 60 kali per detik). Monitor dengan resolusi screen yang lebih tinggi semisal 1024×768 membutuhkan ukuran monitor yang lebih lebar missal 21″ (jika tidak maka akan kelihatan kecil sekali gambarnya jika ditampilkan dalam monitor berukuran 14″), dan juga membutuhkan refresh rate yang lebih tinggi semisal 72Hz, untuk mencegah tampilan gambar pada screen terlihat berkedip-kedip (flickering)

  • KEYBOARD

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

  • MOUSE

Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secaramaksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless

  • CPU (CENTRAL PROCESSOR UNIT)

Pengertian CPU adalah central processor unit atau perangkat pengolah/pemroses data dalam computer, ssehingga CPU ini biasa disebut sebagai otak dari computer.sedangkan Perangkat pengolah atau pemroses data dalam komputer adalah prosesor atau lengkapnya adalah mikroprosesor, namun umumnya pengguna komputer menyebutnya sebagai CPU (Central Processor Unit).

CPU merupakan otak bagi sebuah system komputer. CPU memiliki 3 komponen utama yang merupakan bagian tugas utamanya yaitu unit kendali (Control Unit – CU) , unit aritmetika dan logika (Aritmetic and Logic Unit – ALU) serta komponen register yang berfungsi membantu melakukan hubungan (interface) dari dan ke memori. Tugas CPU adalah melaksanakan dan mengawal keseluruhan operasi komputer sehingga bisa dikatakan hampir keseluruhan pemikiran dilaksanakan disini, sehingga sering dinamakan sebagai otak komputer. CPU Tempatnya terletak pada papan induk (motherboard) pada bagian inilah juga terletak segala pusat perangkat komputer seperti memori, port input – output.

  • PROCESSOR

Processor adalah perangkat utama komputer yang bekerja layaknya otak pada manusia, processor  di gunakan sebagai tempat pemprosesan data utama. Saat ini ada dua pabrikan processor yang mendominasi yaitu processor inter dan processor AMD,keduanya sama saja Cuma perbedaan dari segi kualitas dan harga.Fungis utama perangkat keras komputer ini adalah memproses semua informasi yang di input kemudian memeberikan output tindak lanjut proses pada hardware lain. Selain itu kualitas dari processor sangat berpengaruh terhadap seberapa handal komputer sobat dalam melakukan peroses data. 

  •      PRINTER

Printer digunakan untuk mencetak pada kertas apa yang ditampilkan pada screen atau untuk mencetak data yang dioleh oleh komputer. Printer ada yang berwarna (color) dan ada yang hitam putih (black and white).

Printer berwarna lebih lambat dan lebih mahal daripada printer hitam putih. Juga teknologi yang digunakan untuk mencetak informasi pada kertas bervariasi tergantung tipe printer.

  •       HARD DISK

Hardisk adalah Perangkat keras komputer sebagai pusat penyimpanan data secara permanen, hardisk bertindak sebagai penyimpanan data utama yang kemudian berfungsi sebagai data server. Hasil kerja CPU akan di simpan di hardisk dan sejenisnya.

Kelebihan hardisk di banding RAM adalah, data hasil proses bisa di simpan dan kemudian di gunakan pada waktu yang berbeda. Hard disk (atau disk) adalah yang paling penting dari berbagai jenis penyimpanan permanen yang digunakan dalam PC (yang lainnya adalah disket dan media penyimpanan lainnya seperti CD-ROM, removable drive, dll) hard disk berbeda dari yang lain terutama dalam tiga cara: ukuran (biasanya lebih besar), kecepatan (biasanya cepat) dan permanen

(biasanya tetap di PC dan tidak dapatdilepas).

  •       CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW

CD ROM mempunyai fungsi untuk meyimpan/membaca file yang ada pada CD. Ini merupakan pilihan tersendiri untuk user jika ingin memakai CD-ROM di dalam komputernya. CD ROM hanya untuk dapat membaca CD, sedangkan kalau ingin burning (copy file ke CD), kita harus memiliki CD-RW (Read/Write). Dapat dilihat pada gambar diatas contoh dari CD-ROM.

  • Random Access Memory (RAM)

RAM atau Random Access Memory adalah bagian Perangkat keras komputer yang digunakan sebagai penyimpanan data sementara sehingga memudahkan Processor dalam memproses data. RAM bisa di katakan hardisk dan semacamnya tetapi jauh lebih cepat dalam memproses data, Tetapi apa bila komputer dalam kondisi OFF Memory RAM akan kosong artinya tdk bisa menyimpan data dalam jangka panjang, RAM akan terisi memory dalam hal ini intruksi ketika komputer mulai bekerja dan di gunakan untuk meringankan kerja processor.

  • MOTHERBOARD

Motherboard – adalah papan sirkuit yang di gunakan untuk menempatkan Perangkat keras komputer  lainnya seperti Processor, RAM dan sebagainya. Pada Motherboard terdapat rangkaian elektronik yang komplit untuk menghubungkan antara perangkat keras. Kualitas motherboard yang baik mampu menjaga kesinampungan data (proses) antara sesama hardware dan menjaga konsumsi listrik dan panas yang di timbulkan oleh hardware komputer.                                                                             

  • SPEAKER

Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.

  • MODEM

Pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog.

  •  STABILIZER

Fungsi stabilizer ialah, sesuai dengan nama nya stabilizer atau stabilizer yaitu untuk menstabilkan, apa yang distabilkan? Yaitu tegangan listrik yang distabilkan jadi fungsi stabilizer ialah menstabilkan listrik, contoh fungsi stabilizer dalam tegangan listrik yaitu adalah apabila tegangan listrik didaerah anda sedang turun dari 220V maka akan distabilkan menjadi 220V oleh stabilizer, begitu pula jika tegangan listrik PLN didaerah anda sedang naik menjadi 240V maka stabilizer akan menurunkannya menjadi 220V tentunya ini berlaku untuk stabilizer yang settingan 220V ada batas minimal dan batas voltage yang terlampau turun akan merusak stabilizer dan voltage yang terlampau tinggi juga akan merusak stabilizer.

  •   KABEL DATA

Kabel data mempunyai fungsi penting juga yakni untuk menghubungkan 1 komponen komputer dengan komponen lainnya, sebagai contoh kabel data ini dapat menghubungkan antara motherboard dan hardisk, tujuannya adalah Hardisk kita dapat terbaca dan melewati sistem yang ada pada motherboard.

  1. KABEL UTP

Kabel UTP mempunyai fungsi untuk menghubungkan komputer 1 dengan komputer lainnya, jika kita memiliki LAN Card, tapi tidak memiliki kabel UTP maka sangatlah mustahil kita dapat melakukan koneksi antara 1 komputer dengan komputer yang lainnya

  • POWER SUPPLY

Power Supply merupakan bagian penting juga dari sebuah komputer. Fungsinya adalah untuk memberikan supply listrik ke komponen komputer yang lainnya, sebagai contoh adalah supply listrik untuk motherboard, hardisk, CD-ROM,

dll. Jika tidak memiliki Power Supply ini maka sebuah komputer tidak dapat beroperasi.

  • VGA CARD (VIDEO  GRAFHIC  ADAPTER)

VGA Card sangat penting untuk memberikan grafis pada komputer kita, sebagai contoh adalah monitor kita, kualitas gambar yang ditampilkan di monitor sangat berpengaruh pada VGA Card kita, semakin bagus VGA Card yang kita punya, maka semakin halus dan bagus gambar yang ditampilkan di komputer.

  • LAN CARD (LOCAL AREA NETWORK)

LAN Card mempunyai fungsi sebagai penghubung antara komputer 1 dengan komputer yang lainnya, selama kita mempunyai LAN Card ini sangat memungkinkan kita dapat terhubung dengan internet (tentunya jika kita mempunyai jaringan ADSL) ataupun bisa terkoneksi dengan komputer yang lainnya (jika terhubung ke dalam HUB/Switch).

  • SCANNER

Merupakan salah satu perangkat input computer. Scanner merupakan alat yang berfungsi untuk menduplikat objek layaknya mesin fotokopi ke dalam  bentuk digital. Scanner menduplikat objek tersebut menggunakan sebuah sensor cahaya yang terdapat didalamnya. Sensor yang ada pada scanner tersebut mendektesi struktur, tulisan, maupun gambar dari objek yang discan tersebut dam dikirimkan kekomputer dalam bentuk digital.

Scanner adalah perangkat yang sangat membantu. Dengan adanya scanner, kita bias menduplikat hardcopy seperti makalah, kertas foto dalam bentuk digital kekomputer, jadi ketika kita kehilangan source berkas seperti foto. Kita bisa menyimpan foto tersebut kekomputer kita. Jadi ketika foto itu hilang atau robek, kita masih punya simpanannya dikomputer.

  •   DISK DRIVE

HDD atau yang biasa disebut denagn hardisk befungsi sebagai media penyimpanan data dalam computer yang bersifat permanen selama HDD tersebut tidak rusak, baik berupa data umum ataupun data  system itu sendiri seperti windows, linux,macintos

dan lain-lain.

Disitulah seluruh system operasi dan data-data dijalankan. Data dapat disimpan dalam HDD dengan klasifikasi atau pengelompokan data lewat folder sesuai yang kita inginkan, didalam folder pun dapat dikelompokkan lagi menjadi folder-folder lain yang disebut subfolder.

  •   SOUND CARD

Sound card atau yang lebih kita kenal dengan kartu suara adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang  fungsi suara dalam PC multimedia.Sound card merupakan peripheral yang terhubung ke slot ISA atau Motherboard, yang memungkinkan computer untuk memasuki input, soundcard pun memiliki beragam bentuk,macam dan jenis.

  • CD ROM

CD ROM Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem optic.

  • SOUND CARD (KARTU SUARA)

Sound card atau yang lebih kita kenal dengan kartu suara adalah suatu komponen yang terdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang  fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan peripheral yang terhubung ke slot ISA atau Motherboard, yang memungkinkan computer untuk memasuki input, soundcard pun memiliki beragam bentuk,macam dan jenisSound card atau yang lebih kita kenal dengan kartu suara adalah suatu komponen yangterdapat dalam PC yang bertugas untuk menunjang  fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan peripheral yang terhubung ke slot ISA atau Motherboard, yang memungkinkan computer untuk memasuki input, soundcard pun memiliki beragam bentuk,macam dan jenis.

  • CASSING

Adalah otak pembungkus atau tempat meletakkan komponen hardware pemrosesan yang berfungsi melindungi komponen hardware dari gangguan luar. Pada umumnya casing sering disebut dengan CPU.

Fungsinya adalah :

  1. Tempat meletakkan komponen hardware, misalnya power supply, motherboard, floppy disk, CD-Rom, DVD-Rom.
  2. Penentu kinerja sistemkarena berkaitan dengan suhu yang dihasilkan oleh komponen hardware.
  3. Pendukung tampilan computer. Jika casing memiliki desain yang menarik, seseorang akan lebih senang dan bersemangat untuk bekerja dengan compute
  • HEATSINK FAN (HSF) ATAU COOLING DEVICE

Merupakan peralatan pendingin yang berbentuk kotak atau bulat, yang terbuat dari bahan alumunium dan di atasnya terdapat kipas yang akan berputar saat computer menyala. HSF menjadi kebbutuhan pokok dalam computer karena hampir semua komponen hardware computer di dalam casing menggunakan HSF masing-masing, mulai dari prosesor, VGA card, dn Harddisk yang berlomba-lomba memberikan fasilitas komponen HSF yang berkualitas tinggi dalam bersaing di pasaran.

  1. Fungsinya adalah ;Pendingin pada hardware yang di atasnya diletakkan HSF.
  2. Prosesor tidak akan berfungsi jika tidak ada heatsink fan di atasnya.
  3. Penyerap panas yang dihasilkan oleh prosesor saat bekerja dan dilengkapi dengan kipas pendingin di atasnya agar suhu pada prosesor tetap stabil.
  4. Penjaga sirkulasi udara di dalam casing.
  •  USB (universal serial bus )

USB (universal serial bus ) biasa juga disebut Flash Disk, berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang bersifat sementara maupun permanen. USB juga digunakan untuk menghubungkan devise yang mensupport usb. Seperti Flasdisk, mouse dan keyboard USB, harddisk external, kabel data dan perangkat lainnya.